Terdapat banyak format untuk penyimpanan dokumen di komputer. Format tersebut antara lain RTF, DOCX, serta DOC.
Apa saja sebenarnya perbedaan format menyimpan dokumen tersebut?
Selain itu apa lagi fungsi dari semuanya? Manakah yang paling aman untuk menyimpan?
Pertanyaan tersebut pasti banyak dipikirkan oleh orang yang belum mengetahui apa saja perbedaannya.
Daftar Isi
Karakter Masing-Masing Format File Word
Sebenarnya semua format semua dokumen tersebut memiliki karakteristik tersendiri.
Misalnya saja format dokumen RTF yang sering disebut dengan Rich Text. Format tersebut memiliki ciri khusus yaitu bentuk filenya yang lebih besar dari file serupa yang disimpan dengan format DOC.
Namun, besar file tersebut tidak lebih besar dari format DOCX. File berformat seperti itu dapat dibuka di sejumlah aplikasi bahkan di aplikasi Wordpad yang notabene adalah aplikasi yang tidak mempunyai lisensi saat Anda mengaktifkannya di sistem Windows.
Sementara itu file dengan format DOC adalah format yang dipunyai oleh Microsoft Word sebelum versi 2007.
Baru setelah tahun 2007 lahirlah format baru yaitu DOCX. Format tersebut dinilai jauh lebih ringan ketika dibuka daripada format sebelumnya.
Akan tetapi kelemahan dari format DOCX berada pada hurufnya yang akan berdempetan apabila dibuka di word dengan versi yang berbeda.
Misalnya saja Anda membukanya pada word tahun 2010. Namun, hal itu tak akan berpengaruh pada format file tersebut.
Jika Anda membukanya lagi di word 2007 maka huruf tersebut akan langsung berdempetan tanpa adanya spasi.
Anda dapat mengatasinya dengan menyimpannya ke dalam bentuk compability mode. Anda bisa juga menyiasatinya dengan menyimpannya ke format DOC.
Format File RTF Lebih Aman Daripada DOC?
Pertanyaan yang satu ini banyak juga ditanyakan oleh orang-orang. Faktanya hal tersebut belum tentu benar.
File yang disimpan di bentuk apapun sebenarnya tidak selalu aman jika sudah terkena virus.
Akan tetapi jika Anda menyimpannya dalam format RTF akan membuat virus susah mengenalinya.
Format tersebut jarang digunakan orang-orang, sementara virus biasanya akan menyerang file berformat tertentu misalnya saja DOCX ataupun DOC.
Namun, bagi virus shortcutpun semua file dapat disuperhide. Jadi format file RTF juga tak lebih aman daripada format lainnya.
Cara Melihat Ekstensi File Dengan Mudah di PC Anda
Untuk mengetahui jenis file yang dimiliki maka dapat dilakukan dengan melihat ekstensinya.
Anda dapat mengaksesnya dengan mudah dengan cara:
- Masuk ke folder option di Windows..
- Setelah mengetiknya Anda dapat klik view dan cari dan hapus centang pengaturan “Hide Extensions for Known File Tipes”.
- Jika Anda sudah membuka filenya maka akan terlihat ekstensinya secara otomatis.
Dengan begitu Anda dapat tahu format file apa yang sudah disimpan. Jika terdapat file yang dicurigai sebagai virus maka juga akan bisa terdeteksi.
Misalnya saja file word yang Anda miliki sudah dinamai dengan “Tulisan.satu.doc”, maka nama itulah yang akan terlihat secara otomatis.
Namun jika ada virus maka namanya akan berubah menjadi “Tulisan.satu.doc.exe.” Ekstensi “exe” tersebut adalah virus yang berbahaya.
Apabila sudah mengerti apa saja perbedaan format menyimpan dokumen, maka hal lain yang harus dipahami adalah cara untuk merubah simpanan default.
Anda dapat menentukan sendiri simpanan default yang paling tepat. Caranya adalah sebagai berikut:
Cara untuk Mengganti Simpanan Anda di Word:
- Seperti biasa save file nya dengan cara klik file lalu pilih save as.
- Kemudian ketika di save jangan terburu-buru terlebih dahulu, lihat pada “save as type”, silahkan pilih format mana yang Anda inginkan. Pilih OK.
Itulah tadi penjelasan mengenai beberapa perbedaan format menyimpan dokumen. Semoga bisa menambah informasi bagi Anda.
